Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir Tenaga Kesehatan TNI 2017

Dalam rangka pemenuhan tenaga ahli pada organisasi TNI, Mabes TNI membuka kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswa terbaik dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan jurusan/program studi yang dibutuhkan TNI/Angkatan, untuk menjadi calon Perwira Prajurit Karier Melalui program Mahasiswa Beasiswa TNI.

Formasi atau Kebutuhan:  



1.  Kedokteran Umum / Gigi

2.  Farmasi / Apoteker
3.  Analis Kesehatan 
4.  Keperawatan (Ners)
5.  Rekam Medis
6.  Radiologi





Jadwal Pendaftaran 27 Februari sampai dengan 31 Maret 2017
Persyaratan Tenaga Kesehatan TNI 2017


PERSYARATAN UMUM : 
1. Telah lulus dan berijazah S-1 Profesi/S-1/D-3 dari perguruan tinggi negeri atau swasta sesuai jurusan/program studi yang ditentukan dengan menunjukkan akreditasi program studinya.
2.  Berumur setinggi-tingginya (pada saat pembukaan Dikma) :
      a.    30 Tahun bagi yang berijazah S-1.
      b.    32 Tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi.
      c.    26 Tahun bagi yang berijazah D-3.


3.  IPK untuk jurusan/program studi selain Kedokteran Umum/Gigi akreditasi ”A” tidak kurang dari:
      a)        2,80 untuk yang berijazah Sarjana S-1 maupun S-1 Profesi.
      b)        2,70 untuk yang berijazah D-3.
4.  IPK untuk jurusan/program studi selain Kedokteran Umum/Gigi akreditasi “B” tidak kurang dari:
      a)        3,00 untuk yang berijazah Sarjana S-1 maupun S-1 Profesi.
      b)        2,90 untuk yang berijazah D-3. 


6. Bagi Jurusan Kedokteran Umum/Gigi telah lulus Uji Kompetensi Dokter.


5. Perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI yaitu UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adi Sucipto, Universitas Nurtanio (UNNUR), Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari:
       a)        2,80 untuk yang berijazah Sarjana S-1 maupun S-1 Profesi.
       b)        2,70 untuk yang berijazah D-3.
6. Berstatus belum pernah menikah  dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma, untuk pendaftar berprofesi  dokter umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi  wanita  yang  berprofesi  Dokter  Umum belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak / hamil  selama dalam Dikma.
7.  Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
8.  Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
9.  Tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria  dan 157 cm bagi wanita dengan berat  badan seimbang.
10. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI.
11.  Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
12. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
13. Bagi karyawan harus dapat persetujuan dan sanggup membuat  pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma TNI.
14. Lulus  pemeriksaan / pengujian  baik  di  daerah maupun di pusat yang meliputi : 
 Administrasi,  Kesehatan,  Kesamaptaan  jasmani, Psikologi, Mental Ideologi dan Pantukhir.
15. Menyertakan Surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat Daftar ulang di tempat pendaftaran.
16.  Internsip dilaksanakan setelah selesai Pendidikan dan dilaksanakan di Rumah Sakit TNI dimana Dokter TNI ditugaskan.

Lokasi tempat pendaftaan Tenaga Kesehatan TNI 2017
1.    NAD (Ajendam Iskandar Muda)
2.      Medan (Ajendam I Bukit Barisan)
3.      Padang (Lantamal II Padang)
4.      Riau (Lanud Rsn Pekanbaru)
5.      Palembang (Ajendam II Sriwijaya)
6.      Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)
7.      Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)
8.    Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)
9.      Banten (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)
10.    Panda Jakarta (Ajendam Jaya)
11.    Bandung (Ajendam III Siliwangi)
12.    Cirebon (Ajenrem 063/Sunan Gunung Jati)
13.  Bogor (Ajenrem 061/Surya Kancana)
14.    Semarang (Ajendam IV Diponegoro) 
15.    Yogyakarta (Lanud Adi Sutjipto)
16.  Solo (Ajenrem 074/Warastratama)
17.    Purwokerto (Ajenrem 071/WK)
18.    Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)
19.    Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)
20.  Madiun (Lanud Iswahyudi)
21.  Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)
22.  Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)
23.  Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)
24.  Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)
25.    Makassar (Ajendam VII Wirabuana)
26.  Manado (Lantamal VIII Manado)
27.  Palu (Lanal Palu)
28.  Kendari (Lanal Kendari)
29.  Maluku/Ambon (Ajendam XVI/Pattimura)
30.  Ternate (Ajenrem 152/Babullah)
31.  Bali (Ajendam IX/Udayana)
32.  NTT (Ajenrem 161/WS Kupang)
33.  NTB (Ajenrem 162/WB)
34.  Jayapura (Ajendam XVII Cendrawasih)
35.  Biak (Ajenrem 173/Praja Vira Braja)
36.  Manokwari (Kodim 1703/Manokwari)
37.  Sorong (Ajenrem 171/Praja Vira Tama)

38.  Merauke (Lantamal XI Merauke)



= Baca Juga =





PENTING!!!

Redaksi hanya memuat informasi lowongan kerja. Kami tidak bertanggungjawab atas penipuan dan lain-lain, Jadi anda harus jeli dan peka terhadap segala macam penipuan dalam bentuk lowongan kerja. selamat mencari kerja di Info Lowongan Kerja semoga sukses.

No comments

Theme images by molotovcoketail. Powered by Blogger.